Merpati lampung.com, Tukang Bawang, -
Depat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat yang di ikuti oleh tiga paslon yaitu nomor urut 01 ( Win-nata), nomor urut 02 (Qud-Ham) dan nomor urut 03 (Han-Dal) yang akan berlaga dalam kontestasi demokrasi pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, menuai berbagai fersepsi, asumsi dan spekulasi pendapat tidak humanis dari beberapa pengurus organisasi Pres, dan organisasi kemasyarakatan (ormas), yang ada di Kabupaten Tulangbawang, baik para awak media cetak ataupun elektronik yang hadir mengikuti acara debat sebagai undangan ataupun peliputan acara.
Sebagai bukti non visual terekam jelas pada tayangan youtube KPU Tulangbawang baik debat perdana dan terakhir berlangsung setiap paslon Bupati sebelum menyampaikan Visi dan Misi memberi dan mengucap salam pembuka menyapa berbagai unsur pimpinan yang ada, peserta debat termasuk tim pendukung paslon serta hadirin secara rinci. Namun terdapat dua paslon Bupati dan wakil Bupati Tulangbawang nomur urut 02 dan nomor urut 03 yang tidak terdengar menyapa secara resmi para pimpinan atau pengurus organisasi Pers dan Ormas, atau insan pers pada acara debat publik tersebut.
Terkait itu Ketua PD IWO Tulang Bawang Setuju Sanjaya berpendapat, sebenarnya itu sepele jika diucapkan namun cukup tersirat dan menuai berbagai asumsi pendapat dari insan pers dan Ormas yang berdiri di Kabupaten Tulangbawang terhadap paslon Bupati dan wakil Bupati 02 dan 03. Terkesan enggan luput dari sapaan kedua Paslon tersebut. Hanya paslon nomor urut 01 yang menyapa secara rinci seluruh unsur pimpinan yang hadir termasuk seluruh insan Pers dan Ormas seblum memaparkan visi dan misinya walaupun dibatasi oleh waktu yang singkat.
"Saya hadir pada acara debat publik perdana paslon Bupati Tulangbawang itu, hal umum dan sepele diucapkan semestinya sebelum pemaparan visi misi, tentu akan berkesan positif bagi seluruh insan pers termasuk kawan-kawan dari Ormas merasa dihargai dan diakui keberadaannya dalam keberlangsungan pemerintahan Tulangbawang, seperti yang diucapkan Wakil Paslon Bupati 01 Reynata peran serta Pilar keempat demokrasi itu jelas", ucap Ketua IWO.
Lanjutnya, ini menjadi warning bagi para insan pers khususnya, debat terakhir saya tidak masuk ruangan mengikuti secara live youtube KPUD saja, saya menyikmak kembali hanya paslon Bupati nomor urut (01) yang menyapa secara rinci, saya rasa bisa coba confirmasi ke ketua Tim pemenangan atau LO Paslon masing masing untuk mendapat penjelasan mengingat ini acara resmi dan disiarkan secara nasional, "ucap Sanjaya.
Hal ini, tentu saja mendapatkan perhatian khusus dari pengurus organisasi dan insan Pers dan Organisasi kemasyasakatan (Ormas) ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) baik yang hadir langsung atau tidak pada acara debat publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang, pers mitra kerja semua pihak baik itu instansi, lembaga pemerintah termasuk semua unsur masyarakat, peran fungsi pers itu jelas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai undang undang nomor 40 tahun 1999.
Ketua Ketua DPP LSM Hanuraja M. Yusup, SH., MH. Saat dimintai tanggapan menyebut, mungkin karena suasana tegang jadi lupa menyapa, tapi semestinya secara rinci liaison officer (LO) paslon sudah koordinasi ke paslon dan menyiapkan siapa saja yang mesti disapa saat salam pembuka debat untuk mengantisipasi rasa kesenjangan dan berbagai asumsi. (11/11/2024).
"mungkin karena ketegangan saja para calon sehingga lupa dalam menyapa... tetapi secara detail LO dari paslon harusnya memberikan teks sambutan pembuka kepada paslon untuk mengantisipasi terjadi hal semacam itu", ujar Mahdi.(Red)